Fasihi Ad Zemrat

Cahaya emas matahari menyinari pepohonan disamping jalan dan para kuda berkaki roda masa kini yang sedang dikendarai orang bergegas menuju tujuannya. Apalagi kalau mendekati jam yang paling menakutkan yaitu angka tujuh. Sebenarnya ada apa dengan angka tujuh? Kenapa semua orang memacu kudanya lebih cepat ketika tahu ibu jari jam hampir menunjuk angka itu? Entahlah. Yang tahu hanya yang melakoninya. Berkebalikan dengan seorang siswa dengan wajah dungunya dan rambut yang acak-acakan dengan santai menuju sekolah. Tertulis di tasnya sebuah tulisan “Net-not”. Sepertinya siswa yang satu ini sangat cinta akan kehidupan ala barat. Sudah pasti siswa ini terlambat sehingga dia dimarahi oleh guru BK, namun baginya rentetan perkataan berbumbukan cabai itu sudah menjadi musiknya karena bukan kali ini saja dia terlambat. Hampir setiap hari dia tidak pernah absen untuk mencantumkan diri di daftar siswa terlambat. Entah apa yang dipikirkan oleh siswa kelas satu SMA yang terkenal paling bandel oleh gu